Baixar Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0

Faça download e compartilhe Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0, um dos apresentados APLICATIVOS na categoria Livros e referências.
Além disso, alguns outros APLICATIVOS que você pode baixar como Friday Night Funkin Guide 2021, Guide For Payback 2 - Battle Sandbox Walkthrough, JW Library, Animal Revolt Battle Simulator game walkthrough, Free Fire Unlimited Diamonds 9999+, အျပာစာအုပ္ၿမိဳ႔ေတာ္. Se você estiver satisfeito com Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0.

Lançado por studiosatu, Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0 é um dos melhores e melhores aplicativos gratuitos para celular disponíveis atualmente. Localizado na categoria Livros e referências da loja de aplicativos.

O sistema operacional mínimo para Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0 é Android 4.0+ e superior. Portanto, você deve atualizar seu telefone, se ainda não o fez.

No APKDroid, você obterá Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0 download gratuito do APK, sendo a versão mais recente 2.0, data de publicação 2021-01-29, o tamanho do arquivo é 2.7 MB.De acordo com as estatísticas da Google Play Store, há cerca de 1000 downloads. Aplicativos baixados ou instalados individualmente no Android podem ser atualizados se você desejar. Atualize seus aplicativos também. Concede a você acesso aos recursos mais recentes e melhora a segurança e estabilidade do aplicativo. Aproveite agora !!!

K.H. Zainuddin Hamidi atau dikenal sebagai K.H. Zainuddin MZ (lahir di Jakarta, 2 Maret 1952 – meninggal di Jakarta, 5 Juli 2011 pada umur 59 tahun) adalah seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang populer melalui ceramah-ceramahnya di radio dan televisi. Julukannya adalah "Dai Sejuta Umat" karena dakwahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Sejak kecil memang sudah nampak mahir berpidato. Udin -nama panggilan keluarganya- suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. ‘Kenakalan’ berpidatonya itu tersalurkan ketika mulai masuk Madrasah Tsanawiyah hingga tamat Madrasah Aliyah di Darul Ma’arif, Jakarta. Di sekolah ini ia belajar pidato dalam forum Ta’limul Muhadharah (belajar berpidato). Kebiasaannya membanyol dan mendongeng terus berkembang. Setiap kali tampil, ia memukau teman-temannya. Kemampuannya itu terus terasah, berbarengan permintaan ceramah yang terus mengalir.

Karena ceramahnya sering dihadiri puluhan ribu ummat, maka tak salah kalau pers menjulukinya ‘Dai Sejuta Umat’. Suami Hj. Kholilah ini semakin dikenal masyarakat ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman. Kasetnya beredar bukan saja di seluruh pelosok Nusantara, tetapi juga ke beberapa negara Asia. Sejak itu, dai yang punya hobi mendengarkan lagu-lagu dangdut ini mulai dilirik oleh beberapa stasiun televisi. Bahkan dikontrak oleh sebuah biro perjalanan haji yang bekerjasama dengan televisi swasta bersafari bersama artis ke berbagai daerah yang disebut "Nada dan Dakwah".

-SAMPAIKANLAH WALAU HANYA SATU AYAT-